Datang ke Festival Media yang Digelar AJI Serasa Reuni

Sabtu tanggal 15 September kemarin, saya diajakin temen untuk datang ke Festival Media di Gedung Indonesia Menggugat (GIM) yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Bandung. Kita janjian ketemu di lokasi lewat akun twitter, kebetulan saya dengan pekerjaan sebagai freelancer writer bisa-bisa aja datang ke acara dengan santai begitupun dia yang sedang mencari tempat baru untuk bekerja di dunia media broadcasting.





Pukul 10.30-an saya sudah sampai duluan, acara yang diadain oleh Aliansi Jurnalis Independent (AJI) ini merupakan rangkaian dari hari ulang tahun ke-18. Namanya juga acara digagas oleh insan media dan panitianya lebih banyak dari AJI Bandung, ketika sampai GIM temen saya itu belum datang. Saya masuk duluan ke lokasi, awalnya celingak-celinguk nyari yang kenal dan ternyata baru masuk pintu pagar yang dibuka lebar dari jauh saya sudah melihat salah satu fotografer yang dulu berada di media tempat terakhir saya bekerja, lalu saya disambut seorang teman seperjuangan yang sekarang bekerja di lembaga international yang di tempat itu sedang membantu acara media tempat kakaknya bekerja VOA Indonesia, dan setelah berkeliling ke dalam, satu persatu saya bertemu dengan teman-teman yang sekarang masih menjadi wartawan.

Aih senengnya serasa reunian ketika saya masih bekerja di Bandung dan menjadi wartawan, karena saya janjian sama temen saya tunggu dia terlebih dahulu, sebelum melihat-lihat semua bagian dari festival media. Saya tidak enak saja kalau harus banyak ngobrol dengan rekan-rekan wartawan yang tetap liputan dan dikejar deadline.

Tak berapa lama teman saya pun datang, dan setelah berkeliling-keliling melihat berbagai stand media, di stand VOA Indonesia ada tantangan untuk menjadi presenter, saya bersama teman yang lain memaksa dia untuk mengkuti tantangan tersebut, meskipun dia kebanyakan bertugas sebagai reporter tetapi kami yakin dia bisa menjadi presenter ditunjang dengan wajahnya yang cantik agak kebule-bulean.



Tayangan film dokumenter kami lahap walau tak sampai selesai, workshop fotografi diikuti juga sebelum akhirnya kita pulang.







Comments