"Jemuran" Kubikel


"Jeng...jeng, banyak amat jemurannya," ucap salah satu teman kerja divisi sales, ketika melewati  teman kerja saya yang berada di kubikelnya kala itu bersama saya yang sedang ada keperluan, menanyakan nomor orang yang kerjasama dengan perusahaan untuk saya buat liputan iklannya

"Iya nich, hujan terus," jawab teman saya itu dengan enteng.

Saya sedikit bingung dengan perbincangan mereka berdua, ngomongin jemuran sampai di kantor, apa mungkin rumah mereka berdua tetangga, tapi yang saya tahu teman saya ini rumahnya di Depok, sedangkan teman yang satunya lagi saya tidak begitu tahu karena sebenarnya ruangan divisi sales beda lantai dengan marcomm, divisi di mana saya bekerja selama 6 bulan di ibu kota.

Saya berasumsi mungkin memang rumahnya tetanggaan, dan memang lagi musim hujan juga ketika mereka berdua mengobrol. Saya pun penasaran, dan bertanya pada teman saya, "jemuran?," gitu aja keluar dari mulut saya.

"Iya, ini tugas-tugas kerjasama untuk acara konser dan komunitas, masih banyak yang belum selesai," kata teman saya itu sambil menunjuk kertas-kertas tom and jerry yang berjajar menempel di dinding sekat yang memisahkan kubikel yang satu dengan yang lainnya.

"Oh," ucap saya sambil melanjutkan tujuan saya meminta nomor kontak untuk di e-mail ke e-mail saya, sebenarnya saya bisa nanya nomor itu lewat fasilitas chatting internal kantor atau e-mail, tapi karena pegal terus duduk tidak ada salahnya saling mengunjungi kubikel masing-masing, dan itu memang sering kami lakukan ditengah jam kerja.

Dari dulu saya jarang banget bikin jemuran di kubikel karena tempat kerja di 2009-2011 semuanya lebih banyak di lapangan, yup 75%-90% di lapangan sisanya kalau piket menggunakan fasilitas kantor, udah gitu dulu tidak ada kubikel privasi, karena komputer biasanya dipakai rame-rame bergantian.

Dan setelah pindah kerja, saya tidak memenuhi kubikel dengan jemuran karena saya lebih suka menulis tugas yang belum selesai di file komputer atau draft e-mail jadi biar di mana saja saya bisa mengerjakan tugas itu.


Kubikel Kantor 


Apalagi sekarang setelah berpindah lagi menjadi freelance writer, selain ruang kerjanya bisa di mana saja, jadi gak ada alasan untuk memasang jemuran karena kalau pun mengetik di kamar tidur saya punya kubikel khusus tetapi rasanya semakin stress jika harus memasang tulisan berbagai tugas di dinding atau meja kerja.

Karena biasanya kalau bikin pengingat deadline tugas, saya tulis di ponsel dan sebelum ponsel itu berdering mengingatkan saya, malah saya sudah mengerjakannya duluan.



Comments