Aquaponik Bagian II

Apa kabar aquaponik yang saya buat beberapa bulan lalu ? Ada beberapa kabar baik dan buruk dari perkembangan aquaponik, untuk sayuran yang ditanam yaitu kangkung, bayam, dan cabai hidup dengan baik, sedangkan ikannya mati semua. Mungkin karena keseringan ditambah air atau mungkin karena cuaca bulan Mei sampai sekarang yang masih naik turun suhu udaranya, kadang suhu sangat dingin eh besoknya atau beberapa jam kemudian langsung panas. Atau mungkin juga sudah waktunya ikan itu mati :(.

Pada hari ke 40 sesuai dengan waktu panen kangkung, aquaponik yang saya buat mengalami perombakan, karena ikan yang mati jadilah berubah dari sistem air yang masuk langsung keluar, maka diubah dengan sistem aquaponik pasang surut. Sederhananya teknik pasang surut itu air tidak langsung turun ke aquarium, melainkan air tertahan terlebih dahulu disela-sela media tanam antara potongan genting, batu, dan sekam dengan menggunakan pipa yang dilubangi dibagian sisi - sisinya.

Nasib tanam kangkung yang sudah tinggi dan berdaun, dipotong-potong dan dijadikan bibit di aquaponik selanjutnya, begitupun dengan cabai yang baru berdaun masih jauh untuk berbuah, sedangkan bayam yang banyak daunnya dimasak menjadi sayur bayam dengan tahu. Ikannya ya beli lagi karena sebelumnya mati semua, dalam beberapa hari ikan dan air yang ada di dalam aquarium tampak segar dan bersih dan jika penyebab matinya ikan karena penambahan air, maka tidak ditambah air, sedangkan kangkung dan cabai baru keluar pucuk-pucuk daun dan batangnya.

Namun satu minggu kemudian, aquaponik yang disimpan di halaman rumah, semuanya yang tampak bagus itu tiba-tiba rusak oleh kelakukan tikus yang mengacak-ngacak bagian dari tanaman, karena aquaponik yang dulu wadah tanaman di simpan di atas aquarium (di sela-sela antara kaca penutup atas) sedangkan dengan sistem ini yang lumayan berat isinya dibuat terpisah dengan menggunakan dudukan seperti meja terbuat dari kayu, malam sebelumnya tikus-tikus yang kelaparan itu hanya memakan bibit tanaman, malam berikutnya menguabrak-abrik filter air sehingga menyebabkan ikannya mati karena sirkulasi airnya terganggu.

Jadi sekarang, proyek aquaponik itu masih ada dan kembali dulu seperti aquaponik dengan sistem yang pertama

Bersambung   

Comments