Berkebun
bisa menjadi salah satu pilihan hobi, yang dapat menghilangkan kepenatan di
tengah rutinitas yang padat. Untuk dapat berkebun, menurut pengalaman saya
tidak selalu membutuhkan lahan yang luas dan biaya yang besar. Halaman rumah
yang sempit, yang terpenting terkena sinar matahari dapat digunakan sebagai
lokasi berkebun, tentunya berkebun dengan menggunakan pot yang berisi tanah.
Ada
berbagai macam tumbuhan yang dapat kita pilih, untuk menghiasi kebun di halaman
rumah. Tidak harus selalu menggunakan aneka jenis bunga berwarna-warni yang
dapat membuat kebun kita semarak, berbagai tumbuhan yang biasa digunakan untuk
memasak, dapat menjadi pilihan tepat di tanam di kebun yang sempit.
Tomat
Tomat
sering menjadi bagian dari masakan seperti untuk sayur sup, sayur bening, soto,
sambal, salad, maupun untuk minuman, dan dapat dimakan langsung. Untuk menanam
tomat, kita bisa mendapatkan benihnya berupa bagian biji tomat dengan memilih
tomat yang sudah matang.
Biji
tomat dibersihkan dan dijemur terlebih dahulu, sebelum kemudian disemai pada
pot berisi campuran tanah dan pupuk organik (bisa pupuk yang berasal dari
dedaunan maupun kotoran hewan), jangan lupa untuk menyiram air setiap hari atau
tergantung kondisi cuaca. Jika pada saat penyemaian, tinggi pohon tomat sudah
mencapai 5 centimeter, bisa dipilih untuk dimasukkan ke dalam pot yang berisi
tanah dan pupuk organik.
Selama
proses tanam, kita tetap harus menyiram tanaman ini, waktunya pagi hari berbarengan
dengan kita sarapan pagi. Nah, jika tinggi tanaman ini sudah lebih dari 30
centimeter sebaiknya diberi lanjaran (penyangga batang tanaman) terbuat dari
bilah bambu, untuk menopang batang tanaman tomat supaya tidak jatuh ke tanah.
Kapan
kita bisa memetik tomat? Tomat siap dipanen ketika warna kulit buahnya berwarna
merah. Tetapi ingat jangan semua tomat dipetik ya! Sisakan beberapa tomat
matang di pohon, karena biji tomatnya bisa digunakan lagi sebagai bibit pada penanaman
tomat berikutnya.
Cabai Merah
Tanaman
lainnya yang bisa dipilih untuk menyemarakan kebun di halaman rumah, yaitu
cabai merah. Kenapa harus cabai merah? Cabai biasanya sering digunakan dalam aneka
masakan, sebagai bumbu yang memberikan cita rasa pedas yang membuat nafsu makan
kita bertambah.
Cara
menanam cabai merah, mirip-mirip dengan menanam tomat, waktu panen cabai merah
sekitar 80 hari setelah penyemaian, atau ditandai dengan warna cabai yang sudah
berwarna merah sesuai dengan namanya cabai merah.
Cabai Rawit
Selain
cabai merah, cabai rawit pas banget dipilih untuk Anda yang suka dengan makanan
pedas. Yup, untuk yang doyan pedas, cabai rawit bisa dikatakan sebagai menu
wajib ada saat menyantap gorengan, bumbu pelengkap memasak mi rebus, apalagi
dalam membuat sambal sampai dengan oseng-oseng mercon cabai rawit menjadi
bagian utama dalam kedua olahan ini.
Berkebun
cabai rawit dalam pot, caranya sama dengan menanam tomat dan cabai merah,
sedikit yang membedakannya yaitu tidak usah memakai lanjaran untuk menopang
batang cabai rawit, karena batang cabai rawit lebih kokoh daripada tomat dan
cabai merah. Cabai rawit bisa dipetik saat buahnya masih berwarna hijau atau
kalau sudah berwarna merah, tergantung selera.
Seledri
Anda
yang suka sayur sup, mi bakso, bubur ayam, maupun soto pasti sering sekali
bertemu dengan seledri dalam hidangannya. Nah, tanaman ini pun bisa dipilih
untuk ditanam di pot di halaman rumah.
Untuk
mendapatkan bibit tanaman ini, bisa menyisihkan dari seledri yang kita beli
dari pasar, dengan syarat seledri yang akan dijadikan bibit merupakan anakan
dari seledri (ukurannya kecil), harus yang masih memiliki akar, dan terlihat
masih segar.
Tanamlah
seledri dalam pot yang sudah diisi dengan tanah dan pupuk organik, penyiraman
dapat dilakukan setiap hari atau tergantung kondisi cuaca. Panen seledri bisa
dilakukan setelah rumpunnya banyak, pemetikan dapat dilakukan dengan memotong
menggunakan pisau pada pangkal batang daun berwarna hijau ini.
Daun Bawang
Tak
hanya seledri, daun bawang dapat dipilih untuk melengkapi kebun di halaman
rumah. Daun bawang berguna sebagai penambah cita rasa pada aneka masakan
seperti telur dadar, sup, soto, dan lain-lain. Cara menaman daun bawang dapat
dilakukan mirip seperti pada penanaman seledri, begitupun pada proses
pemetikannya.
Pandan Wangi
Untuk
Anda yang hobi membuat aneka olahan kue dan kudapan bercitara manis, pandan
wangi penting sekali untuk di tanam di kebun di halaman rumah. Pasalnya, daun
dari tanaman ini sesuai dengan namanya yang dilabeli wangi dapat memberikan
aroma khas pada aneka olahan kue basah. Pandan wangi biasanya menjadi primadona
di kala bulan Ramadhan, karena sering dipakai sebagai pewangi alami dalam
pembuatan kolak.
Nah,
pembibitan pandan wangi yaitu dengan mengambil anakan dari rumpun pandan wangi
yang sudah ada, selanjutnya cara menanam sama persis dengan penanaman seledri
dan daun bawang.
Keuntungan
dari berkebun ini, selain sebagai salah satu cara bagian hidup dari go green, kita pun dapat menghemat biaya
pengeluaran dapur. Hal yang sangat diperlukan dalam melakukan hobi ini, yaitu
ketelatenan dan kesabaran dalam perawatan tanaman, karena seringkali hama
datang yang akhirnya merusak tanaman. Selamat
Berkebun
Comments
Post a Comment