Ini Tentang ...

Lagi-lagi coretan kali ini tentang cerita film kartun yang pernah saya tonton, waktu saya masih SD, plot ceritanya sebagian sudah agak kabur mungkin karena memori otak saya sudah penuh oleh cerita-cerita baru.

Jadi dalam film kartun yang judulnya kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, “Raja Bertangan Emas”. mengisahkan seorang raja (bukan seorang raja punya anak tujuh, lalu bercerita lagi seorang raja punya anak tujuh, itu cerita lama) yang kaya raya tetapi tamak dan sombong. Menurut perasaan raja, dialah orang paling kaya di dunia, karena apa yang dipegangnya berubah menjadi emas, karena hal itu dia tidak bisa menikmati hidupnya sendiri untuk melakukan sesuatu apapun dia harus dibantu orang lain, termasuk makan dan berpakaian. 

Suatu ketika raja sangat marah karena pelayan di istananya membangkang perintahnya dengan tangannya memegang pelayan itu, pelayan pun berubah menjadi patung emas. Sang raja merasa lapar dan dia pun segera ke ruang makan duduk di kursi makan, dan mengambil ayam goreng, tetapi sayang sang raja tidak bisa menikmati ayam goreng itu, karena ayam goreng itu berubah menjadi emas yang tidak bisa dimakan. Akhirnya raja pun kesulitan dengan hidupnya karena semua yang dipegangnya menjadi emas termasuk tanpa sengaja dia menggaruk hidungnya yang juga berubah jadi emas. 

Pemaknaannya, ya gitu dech, uang atau kekayaan harta benda bukan segalanya dalam beberapa hal seperti
untuk kebahagian, ketenangan, kenyamanan, kesehatan, dan hal-hal lainnya yang tidak bisa dibeli dengan uang termasuk nyawa. Uang bisa menjadi segalanya untuk hal-hal tertentu. Yang terpenting jangan sombong dan tamak.